Cryptocurrency adalah mata uang digital yang dipakai untuk bertransaksi virtual dalam jaringan internet. Sandi-sandi rahasia yang cukup rumit berfungsi melindungi dan menjaga keamanan mata uang digital ini. Kata “cryptocurrency” berasal dari gabungan dua kata, yaitu “cryptography” yang mempunyai arti kode rahasia, dan “currency” yang berarti mata uang. Konsep kriptografi sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Perang Dunia II. Ketika itu, Jerman memakai kriptografi guna mengirimkan kode-kode rahasia agar tidak mudah terbaca oleh pihak lawan. Oleh karena itu crypto sangat terkenal pada jaman dahulu kala.
Perlu anda ketahui bahwa cryptocurrency sudah mulai dikembangkan sejak tahun 1990-an. Namun, sekitar 10 tahun yang lalu baru populer di kalangan masyarakat dunia. Saat ini tercatat ada beberapa jenis cryptocurrency yang banyak digunakan, antara lain Ethereum, Litecoin, Ripple, Monero, dan yang paling populer adalah Bitcoin. Selain nama-nama mata uang tersebut, masih ada lebih dari 1000 cryptocurrency yang kini beredar di seluruh dunia. Menariknya, transaksi cryptocurrency menawarkan fleksibilitas yang cukup tinggi karena bisa dilakukan kapan saja ke manapun dan dari manapun di seluruh dunia. Cukup berbekal smartphone atau PC yang terhubung dengan internet, kamu bisa bertransaksi baik mengirim atau menerima sejumlah uang tanpa melalui perantara. Bahkan transaksi menggunakan cryptocurrency bisa diselesaikan dalam hitungan menit tanpa khawatir terjadinya downtime. Sebagai contoh, ketika kamu akan mengirimkan uang kepada seorang penerima. Kedua belah pihak akan diberi informasi terkait besaran transaksi yang dilakukan. Dilengkapi pula dengan tanda tangan secara digital melalui private key ke dalam sistem cryptocurrency yang digunakan. Transaksi yang telah dikonfirmasi ini selanjutnya disimpan secara permanen. Tidak ada pihak manapun yang bisa mengubah, membajak, atau bahkan memalsukan catatan tersebut. Karena bersifat permanen, seluruh transaksi menggunakan mata uang digital tidak bisa dibatalkan dengan alasan apapun. Untuk itu, kamu yang baru menginjakkan kaki mengenal apa itu cryptocurrency sebaiknya harus bersikap lebih bijak sebelum bertransaksi. Kelebihan Memiliki Cryptocurrency! 1. Potensi kenaikan harga tinggi di masa mendatang. 2. Teknologi blockchain membuat proses pembayaran crypto berlangsung cepat, aman, dan mudah. 3. Menghindari pemalsuan uang karena sistem blockchain tidak memungkinkan mata uang sama melakukan dua transaksi berbeda. 4. Keamanan data pribadi, kamu bisa melakukan transaksi keuangan tanpa perlu menampilkan identitas asli. Kekurangan Memiliki Cryptocurrency! 1. Risiko pelanggaran hukum karena regulasi pemerintah yang melarang keberadaan cryptocurrency. 2. Volatilitas tinggi, yaitu kondisi ketika nilai mata uang tiba-tiba mengalami kenaikan atau penurunan nilai secara drastis dan dalam waktu cepat. 3. Sulit memprediksi nilai mata uang di masa depan, sehingga potensi kerugian lebih besar. Kadang nilai tukar mata uang digital ini juga terlampau tinggi. 4. Lupa wallet key atau kunci dompet digital. Berinvestasi dengan cryptocurrency mengharuskan kamu mempunyai dompet digital. Lupa password atau pin masuk dompet digital bisa jadi petaka dalam penyimpanan uang digital tersebut.
1 Comment
Bitcoin adalah salah satu fenomenal abad ini, walaupun nilai dan harganya sangat fluktuatif. Ketika mata uang digital ini pertama kali diluncurkan, Bitcoin tidak memiliki harga resmi sama sekali karena tidak ada yang menjualnya dengan dolar AS. Siapa dan bagaimana sebenarnya menentukan harga Bitcoin tersebut? Sekarang bayangkan ada jutaan orang yang memiliki Bitcoin di dunia dengan harga jual dan harga beli yang berbeda-beda. Dengan mengumpulkan mereka semua, Anda akan mendapatkan nilai tengah pasar antara harga permintaan dan harga penawaran. Itulah harga Bitcoin pada saat itu. Oleh karena itu berikut 5 perbdaan bitcoin dengan mata uang fiat..
1. Desentralisasi Karakteristik yang paling penting adalah bahwa itu terdesentralisasi. Tidak ada satu institusi pun yang mengendalikan jaringan Bitcoin. 2. Suplai Terbatas Tidak seperti mata uang fiat yang bisa terus dikeluarkan oleh bank sentral negara, Bitcoin memiliki suplai total 21 juta yang sepenuhnya dikontrol oleh algoritma yang mendasarinya. 3. Pseudonimitas Sistem Bitcoin yang tidak memiliki validator sentral membuat kita sebagai pengguna menjadi semi-anonim. Jika kita ingin melakukan pengiriman atau transfer, sistem hanya mengecek apakah kita memiliki Bitcoin untuk dikirim dan tidak mengecek identitas kita. Sehingga transaksi yang terjadi di dalam sistem bersifat pseudonim. 4. Kekekalan Transaksi Bitcoin dan aset kripto yang lain tidak dapat dibatalkan, tidak seperti transaksi fiat elektronik. 5. Dapat dibagi Unit terkecil dari Bitcoin disebut satoshi. Ini adalah seperseratus juta BTC (0,00000001) – dengan harga Bitcoin hari ini, sekitar seperseratus sen. Ini bisa memungkinkan transaksi mikro yang tidak bisa dilakukan dengan uang elektronik tradisional. Pertanyaannya, mengapa harganya bisa berbeda? Sebagian alasannya adalah perbedaan tersebut terjadi karena perbedaan sumber datanya. Bitcoin tidak pernah diperdagangkan di satu tempat. Sebaliknya, mata uang kripto ini diperdagangkan di beberapa bursa yang berbeda, yang semuanya diatur oleh pertukaran pada satu waktu. Indeks mengumpulkan harga dari beberapa bursa dan yang keluar rata-ratanya. Akan tetapi, tidak semua indeks menggunakan pertukaran data yang sama. Dan dalam hal apa pun, Anda tidak dapat memperdagangkan bitcoin melalui situs indeks ini – yang mereka lakukan hanyalah mengumpulkan informasi harga. Jika Anda ingin membeli dan menjual bitcoin, Anda harus memilih bursa pertukaran khusus yang akan memiliki harga rata-rata. Kemunculan Bitcoin itu sendiri seperti bagaimana? Ketika bursa pertukaran pertama mulai muncul, harga mulai beranjak naik. Dimulai kecil, sekitar 6 sen, dan tidak mencapai satu dolar sampai sekitar Februari 2011. Lalu, melonjak pada bulan Juni, mencapai sekitar $ 22, dan kemudian jatuh kembali lagi, berkisar di bawah $ 20 untuk sisa tahun tersebut. Tidak sampai Februari 2013, Bitcoin benar-benar mulai lepas landas. Harga BTC ini mulai mendaki dengan cepat, mencapai lebih dari $ 140 pada bulan April, dan kemudian mencapai $ 1000 pada bulan Desember tahun itu. Tidak heran para spekulator sangat tertarik dengan cryptocurrency. Tapi siapa yang menentukan harga Bitcoin tersebut? Mengapa harganya selalu berayun-ayun? Ada banyak faktor penyebabnya. Sebelumnya, kami sudah mengulasnya secara khusus tentang faktor-faktor penyebab mengapa nilai dan harga bitcoin yang tidak stabil. Pastinya, harga Bitcoin tidak ditentukan oleh siapa pun secara khusus. Harganya diatur oleh pasar, dan untuk membuatnya lebih kompleks, ada banyak variasi harga. Hari ini, mungkin saja Anda mencari harga bitcoin di Google, dan mendapatkan informasi di sekitaran $6.222. Namun, berselancar ke Indeks Harga Bitcoin populer seperti CoinDesk, mungkin harganya berbeda. Lalu, jelajahi Winkdex, indeks harga bitcoin yang dioperasikan oleh si kembar Winklevoss, maka ditemukan angka yang berbeda pula. |
About
Ingin investasi cryptocurrency? Yuk daftar aplikasi LUNO sekarang! Archives |